Sesi foto bersama usai menggelar debat kandidat Ketua dan Pengawas Koperasi Pegawai DPR RI. Foto: Oji/nvl

Koperasi Sekretariat Jenderal DPR RI menggelar debat kandidat Ketua dan Pengawas Koperasi Pegawai DPR RI yang bertajuk ‘Meningkatkan Produktivitas Koperasi Untuk Kesejahteraan Anggota’. Acara ini dibuka Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar, yang didampingi Deputi Bidang Administrasi Sumariyandono, Plt. Deputi Bidang Persidangan Suprihatini, dan Kepala Badan Keahlian Inosentius Samsul, serta Ketua Panitia Rohani Budi Prihatin.

“Pak Tatang membaca syahadat, Selamat datang di debat kandidat,” ucap Rohani Budi Prihatin membuka acara Debat Kandidat Ketua dan Pengawas Koperasi Pegawai DPR RI dengan pantun untuk membakar semangat para calon kandidat serta hadirin yang hadir di selasar Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Selasa (21/6/2022).

Berdasarkan ketentuan pasal 14 peraturan khusus koperasi setjen DPR RI disebutkan bahwa ada 6 tahap dalam pemilihan pengurus dan pengawas koperasi, saat ini adalah tahapan kampanye yang akan berakhir hingga tanggal 22 Juni 2022. Dan ditengah acara kampanye ini terdapat tradisi acara debat kandidat. “Karena sesuai dengan pasal 18 huruf f dan pasal 30 seluruh calon pengurus dan calon pengawas harus memberikan visi dan strategi bagaimana mewujudkan kesejahteraan anggota koperasi,” ujar Rohani Budi Prihatin.

Di sisi lain, Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar mengatakan acara debat kandidat Ketua dan Pengawas Koperasi Pegawai DPR RI ini merupakan langkah maju karena pengurus dan pengawas koperasi dipilih secara terbuka oleh seluruh anggotanya. “Penyampaian visi misi di depan publik, saya kira ini juga merupakan bentuk pertanggung jawaban dan janji para calon kandidat pengurus dan pengawas koperasi di depan untuk perbaikan-perbaikan koperasi,” tuturnya.

Indra menambahkan koperasi sebagai badan usaha kinerjanya harus lebih baik dan lebih meningkat dari kepengurusan yang lalu. Yang paling utama adalah koperasi ini harus bisa menjadi alat untuk mensejahterakan anggota. Pengurus koperasi kedepannya untuk membuat terobosan-terobosan agar manfaat keberadaan koperasi oleh anggota lebih dirasakan bukan hanya Sisa Hasil Usaha (SHU) yang meningkat, tapi juga berbagai aktivitas koperasi mudah dijangkau oleh anggota untuk keperluan-keperluan yang sifatnya rutin.

“Kedepan bukan hanya pegawai di DPR ini yang jumlahnya 1500 tapi juga ada TA/SA yang jumlahnya 4000-an orang dan berbagai pekerja sini (Setjen DPR RI) yang jumlahnya ribuan. Harusnya itu juga menjadi coverage dari koperasi untuk menunjukan keberadaannya,” harap Indra.

Kandidat Ketua dan Wakil Ketua Pengurus Koperasi Pegawai DPR RI di antaranya adalah pasangan calon nomor urut 1 M. Najib Ibrahim dan Dedy Bagus Prakasa atau pasangan ‘Nadi’ Najib dan Dedi. Pasangan calon nomor urut 2 Hiphi Hidupati dan Sam Karya Nugraha dengan tagline ‘Hidup dan Berkarya’. Serta pasangan calon nomor urut 3 Timbang Supriyanto dan Vega Lavlinesia atau ‘Bangga’ Timbang dan Vega.

Kemudian kandidat Ketua dan Wakil Ketua Pengawas Koperasi Pegawai DPR RI, pasangan calon nomor urut 1 Rudi Rochmansyah dan Budi Jatnika atau disingkat ‘Rudika’ Rudi dan Budi Jatnika. Pasangan calon nomor urut 2 Indra Pahlevi dan Endang Suryastuti atau disingkat ‘Pandang’ Pahlevi dan Endang. Serta pasangan calon nomor urut 3 Chairil Patria dan Dwi Frihartomo atau disingkat ‘Patmo’ Patria dan Frihartomo. (gal/sf)